"Aku mencintaimu kerana agama yang ada padamu, jika kau hilangkan agama dalam dirimu, hilanglah cintaku padamu."


 Bicara cinta tak pernah ada habisnya,
Setiap insan yang tercipta mendefinisikan cinta itu dengan bahasanya,

Cinta,
Normalnya, masyarakat mengidenntikkan dengan remaja,
"Darah muda", sebut mereka
Padahal sering terlupa oleh kita, betapa agama ini begitu menjunjung sebuah kata yang bernama CINTA


Sadarkah kita?
Allah menciptakan kita dengan cinta-Nya..
Karena tanpa cinta, Dia enggan memberikan amanah sebagai khalifah kepada kita.
Karena, tahukah kita?
Menjadi khalifah bukanlah amanah yang dapat diberikan ke sembarangan.
Amanah ini spesial Allah berikan pada manusia, hanya pada MANUSIA, bukan makhluk ciptaan-Nya yang lain.
 "Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh (QS: AL AHZAB : 72)


bukan tanpa cinta,
kaki kita dapat menjejak di bumi,
bukan tanpa cinta,
nafas kita dapat menghela di udara,
dan, juga bukan tanpa cinta,
hari ini, kita masih dapat tertawa, dapat menangis, dapat tersenyum,


Bukan tanpa cinta,
Allah masih menginginkan kita untuk meningkatkan amal-amal kebaikan kita,


sahabat,
pernahkah kita terhenti sejenak?
untuk merenungi betapa cintanya Allah kepada kita,
atas udara gratis yang Dia ciptakan,
atas luas hamparan semesta yang Dia berikan,
atas saudara-saudara luar biasa yang Dia berikan untuk kita,
atas orang tua dan keluarga yang Dia berikan sebagai tempat kita belajar,
atas semuanya,
atau kita hanya memilih,
terpekur dengan nasib buruk hari ini,
terpekur atas cobaan-cobaan yang mendera,
terpekur atas musibah-musibah yang berkejaran melanda kita,


pernahkah kita berpikir,
semua kesulitan adalah cara Allah untuk meningkatkan derajat cinta kita..
semua kesukaran adalah cara Allah untuk menegur atas kemaksiatan kita..
semua cobaan adalah cara Allah untuk membuat kita semakin dekat dengan-Nya..


"Aku sesuai prasangkaan hambaku"


sahabat,
mengapa harus berburuk sangka pada-Nya,
jika masih bisa berbaik sangka,
mengapa harus mengeluh,
jika masih bisa diselesaikan,


bukan tanpa cinta,
Allah menciptakanmu, sahabat..


percayalah
masih ada hari esok untuk bermimpi,
masih ada hari esok untuk berkarya,
masih ada hari esok untuk melakukan semuanya, dengan cinta..
karena hidup ini,
bukan tanpa cinta :)



"setiap yang bernyawa akan merasakan mati....."


merinding setengah mati, pas baca terjemahan al ankabut ayat 57 ini,
tiap-tiap kita sesungguhnya hanyalah seorang 'soul borrower' 
cuma tukang pinjem.
nyawa, pinjem.
harta, pinjem.
kekuasaan atau amanah, pinjem.
anak-anak sholeh, pinjem.
istri cantik, pinjem.

kita ini cuma tukang pinjem,
pinjemnya ke Allah.
Allah ngasih cuma, qardul hasan.
sekarang tergantung kita mau digimanain tuh pinjemannya.
:)