Sore ini, rumah saya telah padat dengan kakak-kakak dan keponakan yang jumlahnya tidak banyak tapi cukup membuat keramaian..:)
Sharing-sharing tentang kehidupan yang selama ini di Bandung, sedikit menanyakan kabar hafalan yang tak kunjung merangkak dari 2 juz,
cuma satu kata dari si Aa, "payah"

Di tengah kegembiraan tersebut,
handphone mendedangkan lagu Maher Zain "Always Be There",
menandakan ada seseorang yang menelepon saya..

Muncul sih namanya,
mau angkat, timbul rasa ragu
"ngapain sih ni orang nelpon2 gw?"

tapi, karena hari ini saya lagi baik,
saya angkat deh

"assalamu'alaikum"
"waalikumsalam. Dengan amel disana?", dengan suara nya yang begitu khas.
"iya, ada apa ya?"
"Amel apa kabar?"
Diam sejenak. "alhamdulillah, baik.."
"antum apa kabar?"
"alhamdulillah baik, amel di rumah?"
"iya, salam buat bunda ya..buat semuanya.."
"iya, sama2 amel..makasi ya.."

Suara itu, hampir 3 bulan, aku tak pernah mendengarnya.
Hampir 3 bulan, aku diliputi perasaan sedih luar biasa, karena sahabatku menjalin hubungan dengan seseorang yang bukan muhrimnya..


Barangkali, 3 bulan itu menjadi pelajaran bagi kami berdua,
bahwa kami tak pernah saling benci..

semoga ini menjadi awal,
silaturahim bagi kami,

Rabb, pertemukan kami dalam ukhuwah karena-Mu..:)

Comments (0)